Sabtu, 12 Maret 2011

103 My LoveLy My Inter

Rabu, 17 Desember 2008

AWARD "THE COLARE D'ORO"

004

 

Stu2nya team sepakbola di Italy yang selalu berlaga di divisi teratas dan berkelas.

Hal yang paling takterlupakan dan mungkin tak bisa di dapatkan klub lain di Dunia adalah disaat ulang tahun yang ke 100 tahun/seabad (centenary) Inter mampu mempersembahkan Trophy Scudetto untuk semua tifossi dan klub.

Inter telah mendapat kesuksesan yang luar biasa baik di Italy, Eropa dan di Dunia, menjadi salah satu club yang paling di hormati dan disegani di seluruh penjuru dunia. Sebagai pelengkap kebahagiaan seabadnya Inter mendapatkan satu penghargaan lagi dari CONI ( Italian National Olympic Commitee) untuk penghargaan bodang Olah Raga dengan "THE COLLARE D'ORO" RABU, 17 dESEMBER 2009.

TEPAT BILA KAMU MENJADI INTERISTY, HAL2 BAIK ADA PADA INTER MILAN.

 e030

Kamis, 04 Desember 2008

ANNIVERSARY 42th PAGLIUCA

Lahir di Bologna, Italy pada 18 Desember 1966 (42 tahun yang lalu), dengan nama lengkap Gianluca Pagliuca. dengan postur yang tinggi 190 cm sangat perfect untuk seorang Goalkeeper. Sepanjang karir di sepak bola Pagliuca memang berposisi sebagai penjaga gawang yang sangat handal dan itu sudah terakui dari prestasi2nya selama karirnya.

Karirnya berawal di tahun 1984-1986 ketika ia bergabung dalam Youth Clubs di Fc.Bologna, bermain di Liga Italy seri-B. Debut pertamanya untuk menginjakkan kaki di laga Seri-A adalah pada 8 May 1988 bersama kub Sampdoria yaitu pada pertandingan antara Sampdoria vs Pisa yang hasilnya draw 0-0. ini adalah suatu hal yang menunjukkan betapa ia memiliki bakat untk enjadi seorang penjaga gawang yang bisa diharakan klubnya.

Seiring dengan penampilannya yang mengagumkan, karirnya ditingkat nasionalpun cukup sangat bisa dibanggakan. Pagliuca menerima panggilan untuk bergabung bersama tim nasional Italy untuk menjadi best goalkeepers in Italy dan laga pertamanya untuk Italy adalah pada pertandingan Italy vs USSR pada 16 Juni 1991. Dan selanjutnya kiprahnya terus melejit.

 

Ingatkah pada World Cup 1994? betapa Pagliuca menjadi bintang kala itu, Walaupun Italy belum berhasil membawa Piala pulang ke negaranya. Begitu pula pada World Cup 1998, setelah Angelo Peruzzi cedra dan Pagliuca yang menggantikannya. Pags (panggilan akrab Pagliuca) bermain verry skillfully. The Master of saved rescued sangat pantas diberikan disandangkan kepada Pags kerena menyelamatkan gawang Italy dengan sangat gemilang, bahkan mampu memenangkan duel dengan bathez meskipun pada waktu itu Italy juga belum beruntung.

Pags juga terkenal dengan refleks yang sangat mngagumkan, bahkan tidak tanggung2 pags juga sering elakukan penyelamatan dengan gaya akrobatik (great acrobatic talent's). "he has defended the Italian goal extremely well at the World Cup in France" Wrote about him Italian newspapers. "Goalie in the best form"

Performa Pags yang paling fantastis adalah ketika saat bersama Inter Milan, sayangnya ketika Lippi datang pags mesti keluar dari Inter tapi ia sangat senang bisa kembali ke kampung halamannya Bologna bersama Fc. Bologna dan terakhir di Ascoli.

Pags dalam rilisan Persnya terakhir mendeklarasikan keinginannya untuk kembali berkiprah di lapangan hijau, setelah Juventus menjadi target bidikan karirnya.

Kiper yang telah berusia 42 tahun itu berstatus tanpa klub sepeninggalnya dari Ascoli pada akhir musim kompetisi lalu, dimana klub tersebut pada akhirnya harus terdegradasi ke Serie B.
"Saya telah berlatih keras dan siap lanjut untuk bermain di kompetisi reguler, hanya saja apabila saya mendapatkan penawaran yang menarik di tahun ini. Saya sama sekali tidak melihat faktor usia menjadi penghalang. Ballota (kiper Lazio) bahkan telah mencapai 44 tahun," ungkapnya.
Mantan kiper Bologna itu turut angkat bicara mengenai alasannya yang belum dapat klub usai keluar dari Ascoli.
"Saya memiliki permasalahan mendasar di tahun lalu, karena pelatih menggambarkan sikap buruk saya yang kerap kali disamakan oleh direktur klub lainnya," lanjut Pagliuca.
"Pada kenyataannya adalah: Saya telah bermain rutin di tim utama sejak 19 tahun ini, dan merindukan penampilan penuh di tim inti. Apabila ada seseorang yang ingin menyakitkan anda, mungkin hal itu dapat saja terjadi di jalanan, namun saya harap kini ada sebuah tim yang membutuhkan seorang penjaga gawang. Saya benar-benar siap."
Pagliuca merupakan salah satu kiper terbaik dunia di masanya, dan ia turut meraih gelar Scudetto bersama Sampdoria pada tahun 1991, sebagaimana ia bersinar bersama Inter dan Bologna. Di kutib dari release Biang Bola, February 2008.

Wah pokoknya kalo ngomongkan performance Pags akan memakan banyak halaman. Jadi diringkas dalam tampilan data saja. tapi yang jelas Orange gals  selalu merindukan penampilan dan kepiawaian Pagliuca. Semoga apa yang menjadi harapan pags bisa terwujud, dia bisa berlaga di Liga Italy seri A lagi. 

SO....LET'S WE SAY HAPPY BIRTHDAY....TO MY LOVELY GIANLUCA PAGLIUCA........

I MISS U SO

TAHUN

KLUB

MAIN

1984-1986 Bologna
1987-1994 Sampdoria 198
1994-1999 Inter Milan 165
1999-2006 Bologna
248
2006-2007 Ascoli
123
1991-1998 (NASIONAL tIM)

Italy

039

PRESENT:

SERIE A - 582,
SERIE B - 42 (2005/2006)
ammonizioni - 30,
espulsioni - 1

ITALIAN CUP - 83,
EUROPEAN CUP- 78

PRESTASI:
Campionato Italiano - Italian Championship 1990/91
Coppa Italia - Italian Cup 1987/88, 1988/89, 1993/94
Coppa delle Coppe 1989/90
Supercoppa Italiana - Italian Supercup 1991
Coppa Uefa - Uefa Cup 1997/98

Scudetto - Sampdoria 1990-1991

By : Hendry Agustin

BOR0NITA/ORANGE GAL'S

FUNFEMALE

INTERISTY4INA/INTERWORLD

Senin, 01 Desember 2008

MUNTARI SULLEY ALI

 

Muntari Sulley Ali

[Muntari
Player's autograph

20

country: Ghana
[Ghana]

Lahir : Konongo (Ghana) ,August 27 1984
position: Midfielder

tinggi: 179 cm ,berat: 79 kg

- 

Club information

Internazionale Milan, Number 20

Youth clubs :2001-2002 Liberty Professionals

Senior clubs1 : Years Club App (Gls)*

2002–2007,2007–2008,2008– Udinese

111504-100

CAPOLISTA: THE LOVELY INTER

111511-84

INTER MILAN 2 vs 1 NAPOLI

16' Cordoba (Inter)

24' Muntari (Inter)

36' Lavezzi (NP)

Semakin mantap sudah langkah Iter meraih gelar Scudetto musm ini. Dengan tambahan 3 poin mengukuhkan kembali Capolista tetap tidak berpindah dari tangan Inter. Apalagi setelah Palermo mampu mengaahkan Milan dengan 3-1 (Micoli 5', E.Cavani 14',F..Simplicio 34' - Ronaldinho 36').

Hal ini semakin membuat Tifosi Inter tersenyum dan semakin cinta dengan team kesayangannya itu.

Sabtu, 13 September 2008

PEMBUKTIAN JM



Kedatangan Jose Mourinho ke Inter diharap mampu mempertahankan gelar no 1 di Liga Italia seri A. Dan Partai semalam melawan Catania (2-1) cukup membuktikan tidak salah Inter mendatangkan JM (Jose Mourinho).

Kehadiran Quaresma juga cukup terbukti mampu semakin membktikan Inter memang layak menjadi klub teratas di Italy. dia menyumbang goal pada menit 43, kemudian ditambahn Telizzi atas kecerobohannya akhirnya menambah 1 goal untuk Inter
Quaresma 43, Terlizzi (og) 48.

Senin, 08 September 2008

Sampdoria 1-1 Inter (HT: 0-1)

Scorers: Ibrahimovic 33, Delvecchio 68.

Sampdoria: 83 Mirante; 16 Campagnaro (6 Lucchini 79), 28 Gastaldello, 5 Accardi; 23 Stankevicius (20 Padalino 57), 21 Sammarco, 17 Palombo, 19 Franceschini, 46 Pieri; 40 Delvecchio (88 Dessena 86); 99 Cassano.
Subs not used: 90 Fiorillo, 3 Ziegler, 9 Fornaroli, 14 Bottinelli.
Coach: Walter Mazzarri.

Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 19 Cambiasso, 23 Materazzi, 6 Maxwell; 4 Zanetti, 5 Stankovic, 20 Muntari (11 Jimenez 72); 7 Figo (18 Crespo 72), 8 Ibrahimovic, 33 Mancini (45 Balotelli 64).
Subs not used: 1 Toldo, 2 Cordoba, 9 Cruz, 15 Dacourt.
Coach: José Mourinho.

Referee: Roberto Rosetti (Turin).

Booked: Muntari 16, Figo 52, Franceschini 58, Padalino 76.