Rabu, 17 Desember 2008

AWARD "THE COLARE D'ORO"

004

 

Stu2nya team sepakbola di Italy yang selalu berlaga di divisi teratas dan berkelas.

Hal yang paling takterlupakan dan mungkin tak bisa di dapatkan klub lain di Dunia adalah disaat ulang tahun yang ke 100 tahun/seabad (centenary) Inter mampu mempersembahkan Trophy Scudetto untuk semua tifossi dan klub.

Inter telah mendapat kesuksesan yang luar biasa baik di Italy, Eropa dan di Dunia, menjadi salah satu club yang paling di hormati dan disegani di seluruh penjuru dunia. Sebagai pelengkap kebahagiaan seabadnya Inter mendapatkan satu penghargaan lagi dari CONI ( Italian National Olympic Commitee) untuk penghargaan bodang Olah Raga dengan "THE COLLARE D'ORO" RABU, 17 dESEMBER 2009.

TEPAT BILA KAMU MENJADI INTERISTY, HAL2 BAIK ADA PADA INTER MILAN.

 e030

Kamis, 04 Desember 2008

ANNIVERSARY 42th PAGLIUCA

Lahir di Bologna, Italy pada 18 Desember 1966 (42 tahun yang lalu), dengan nama lengkap Gianluca Pagliuca. dengan postur yang tinggi 190 cm sangat perfect untuk seorang Goalkeeper. Sepanjang karir di sepak bola Pagliuca memang berposisi sebagai penjaga gawang yang sangat handal dan itu sudah terakui dari prestasi2nya selama karirnya.

Karirnya berawal di tahun 1984-1986 ketika ia bergabung dalam Youth Clubs di Fc.Bologna, bermain di Liga Italy seri-B. Debut pertamanya untuk menginjakkan kaki di laga Seri-A adalah pada 8 May 1988 bersama kub Sampdoria yaitu pada pertandingan antara Sampdoria vs Pisa yang hasilnya draw 0-0. ini adalah suatu hal yang menunjukkan betapa ia memiliki bakat untk enjadi seorang penjaga gawang yang bisa diharakan klubnya.

Seiring dengan penampilannya yang mengagumkan, karirnya ditingkat nasionalpun cukup sangat bisa dibanggakan. Pagliuca menerima panggilan untuk bergabung bersama tim nasional Italy untuk menjadi best goalkeepers in Italy dan laga pertamanya untuk Italy adalah pada pertandingan Italy vs USSR pada 16 Juni 1991. Dan selanjutnya kiprahnya terus melejit.

 

Ingatkah pada World Cup 1994? betapa Pagliuca menjadi bintang kala itu, Walaupun Italy belum berhasil membawa Piala pulang ke negaranya. Begitu pula pada World Cup 1998, setelah Angelo Peruzzi cedra dan Pagliuca yang menggantikannya. Pags (panggilan akrab Pagliuca) bermain verry skillfully. The Master of saved rescued sangat pantas diberikan disandangkan kepada Pags kerena menyelamatkan gawang Italy dengan sangat gemilang, bahkan mampu memenangkan duel dengan bathez meskipun pada waktu itu Italy juga belum beruntung.

Pags juga terkenal dengan refleks yang sangat mngagumkan, bahkan tidak tanggung2 pags juga sering elakukan penyelamatan dengan gaya akrobatik (great acrobatic talent's). "he has defended the Italian goal extremely well at the World Cup in France" Wrote about him Italian newspapers. "Goalie in the best form"

Performa Pags yang paling fantastis adalah ketika saat bersama Inter Milan, sayangnya ketika Lippi datang pags mesti keluar dari Inter tapi ia sangat senang bisa kembali ke kampung halamannya Bologna bersama Fc. Bologna dan terakhir di Ascoli.

Pags dalam rilisan Persnya terakhir mendeklarasikan keinginannya untuk kembali berkiprah di lapangan hijau, setelah Juventus menjadi target bidikan karirnya.

Kiper yang telah berusia 42 tahun itu berstatus tanpa klub sepeninggalnya dari Ascoli pada akhir musim kompetisi lalu, dimana klub tersebut pada akhirnya harus terdegradasi ke Serie B.
"Saya telah berlatih keras dan siap lanjut untuk bermain di kompetisi reguler, hanya saja apabila saya mendapatkan penawaran yang menarik di tahun ini. Saya sama sekali tidak melihat faktor usia menjadi penghalang. Ballota (kiper Lazio) bahkan telah mencapai 44 tahun," ungkapnya.
Mantan kiper Bologna itu turut angkat bicara mengenai alasannya yang belum dapat klub usai keluar dari Ascoli.
"Saya memiliki permasalahan mendasar di tahun lalu, karena pelatih menggambarkan sikap buruk saya yang kerap kali disamakan oleh direktur klub lainnya," lanjut Pagliuca.
"Pada kenyataannya adalah: Saya telah bermain rutin di tim utama sejak 19 tahun ini, dan merindukan penampilan penuh di tim inti. Apabila ada seseorang yang ingin menyakitkan anda, mungkin hal itu dapat saja terjadi di jalanan, namun saya harap kini ada sebuah tim yang membutuhkan seorang penjaga gawang. Saya benar-benar siap."
Pagliuca merupakan salah satu kiper terbaik dunia di masanya, dan ia turut meraih gelar Scudetto bersama Sampdoria pada tahun 1991, sebagaimana ia bersinar bersama Inter dan Bologna. Di kutib dari release Biang Bola, February 2008.

Wah pokoknya kalo ngomongkan performance Pags akan memakan banyak halaman. Jadi diringkas dalam tampilan data saja. tapi yang jelas Orange gals  selalu merindukan penampilan dan kepiawaian Pagliuca. Semoga apa yang menjadi harapan pags bisa terwujud, dia bisa berlaga di Liga Italy seri A lagi. 

SO....LET'S WE SAY HAPPY BIRTHDAY....TO MY LOVELY GIANLUCA PAGLIUCA........

I MISS U SO

TAHUN

KLUB

MAIN

1984-1986 Bologna
1987-1994 Sampdoria 198
1994-1999 Inter Milan 165
1999-2006 Bologna
248
2006-2007 Ascoli
123
1991-1998 (NASIONAL tIM)

Italy

039

PRESENT:

SERIE A - 582,
SERIE B - 42 (2005/2006)
ammonizioni - 30,
espulsioni - 1

ITALIAN CUP - 83,
EUROPEAN CUP- 78

PRESTASI:
Campionato Italiano - Italian Championship 1990/91
Coppa Italia - Italian Cup 1987/88, 1988/89, 1993/94
Coppa delle Coppe 1989/90
Supercoppa Italiana - Italian Supercup 1991
Coppa Uefa - Uefa Cup 1997/98

Scudetto - Sampdoria 1990-1991

By : Hendry Agustin

BOR0NITA/ORANGE GAL'S

FUNFEMALE

INTERISTY4INA/INTERWORLD

Senin, 01 Desember 2008

MUNTARI SULLEY ALI

 

Muntari Sulley Ali

[Muntari
Player's autograph

20

country: Ghana
[Ghana]

Lahir : Konongo (Ghana) ,August 27 1984
position: Midfielder

tinggi: 179 cm ,berat: 79 kg

- 

Club information

Internazionale Milan, Number 20

Youth clubs :2001-2002 Liberty Professionals

Senior clubs1 : Years Club App (Gls)*

2002–2007,2007–2008,2008– Udinese

111504-100

CAPOLISTA: THE LOVELY INTER

111511-84

INTER MILAN 2 vs 1 NAPOLI

16' Cordoba (Inter)

24' Muntari (Inter)

36' Lavezzi (NP)

Semakin mantap sudah langkah Iter meraih gelar Scudetto musm ini. Dengan tambahan 3 poin mengukuhkan kembali Capolista tetap tidak berpindah dari tangan Inter. Apalagi setelah Palermo mampu mengaahkan Milan dengan 3-1 (Micoli 5', E.Cavani 14',F..Simplicio 34' - Ronaldinho 36').

Hal ini semakin membuat Tifosi Inter tersenyum dan semakin cinta dengan team kesayangannya itu.

Sabtu, 13 September 2008

PEMBUKTIAN JM



Kedatangan Jose Mourinho ke Inter diharap mampu mempertahankan gelar no 1 di Liga Italia seri A. Dan Partai semalam melawan Catania (2-1) cukup membuktikan tidak salah Inter mendatangkan JM (Jose Mourinho).

Kehadiran Quaresma juga cukup terbukti mampu semakin membktikan Inter memang layak menjadi klub teratas di Italy. dia menyumbang goal pada menit 43, kemudian ditambahn Telizzi atas kecerobohannya akhirnya menambah 1 goal untuk Inter
Quaresma 43, Terlizzi (og) 48.

Senin, 08 September 2008

Sampdoria 1-1 Inter (HT: 0-1)

Scorers: Ibrahimovic 33, Delvecchio 68.

Sampdoria: 83 Mirante; 16 Campagnaro (6 Lucchini 79), 28 Gastaldello, 5 Accardi; 23 Stankevicius (20 Padalino 57), 21 Sammarco, 17 Palombo, 19 Franceschini, 46 Pieri; 40 Delvecchio (88 Dessena 86); 99 Cassano.
Subs not used: 90 Fiorillo, 3 Ziegler, 9 Fornaroli, 14 Bottinelli.
Coach: Walter Mazzarri.

Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 19 Cambiasso, 23 Materazzi, 6 Maxwell; 4 Zanetti, 5 Stankovic, 20 Muntari (11 Jimenez 72); 7 Figo (18 Crespo 72), 8 Ibrahimovic, 33 Mancini (45 Balotelli 64).
Subs not used: 1 Toldo, 2 Cordoba, 9 Cruz, 15 Dacourt.
Coach: José Mourinho.

Referee: Roberto Rosetti (Turin).

Booked: Muntari 16, Figo 52, Franceschini 58, Padalino 76.





Jumat, 18 Juli 2008

SQUAD 08/09

goalkeepers 2008/09

Julio Cesar Soares Espindola
Monday, September 3 1979

Orlandoni Paolo
Saturday, August 12 1972


Toldo Francesco
Thursday, December 2 1971


defenders 2008/09


Burdisso Nicolas Andres
Sunday, April 12 1981


Chivu Cristian
Sunday, October 26 1980


Cordoba Ivan Ramiro
Wednesday, August 11 1976


Maicon Douglas Sisenando
Sunday, July 26 1981


Materazzi Marco
Sunday, August 19 1973


Rivas Nelson Enrique Lopez
Friday, March 25 1983


Samuel Walter Adrian
Thursday, March 23 1978


Zanetti Javier
Friday, August 10 1973


midfielders 2008/09


Bolzoni Francesco
Sunday, May 7 1989


Cambiasso Esteban Matias
Monday, August 18 1980


Dacourt Olivier
Wednesday, September 25 1974


Faiolhe Amantino Mancini Alessandro
Friday, August 1 1980


Gomes Passos Pelé Vitor Hugo
Monday, September 14 1987


Jimenez Luis Antonio
Sunday, June 17 1984


Madeira Caeiro Figo Luis Filipe
Saturday, November 4 1972


Maxwell Scherrer Cabelino Andrade
Thursday, August 27 1981


Stankovic Dejan
Monday, September 11 1978


Vieira Patrick
Wednesday, June 23 1976


forwards 2008/09



Adriano Leite Ribeiro
Wednesday, February 17 1982


Balotelli Mario
Sunday, August 12 1990


Crespo Hernan Jorge
Saturday, July 5 1975


Cruz Julio Ricardo
Thursday, October 10 1974


Ibrahimovic Zlatan
Saturday, October 3 1981


Suazo David
Monday, November 5 1979

Rabu, 21 Mei 2008





Senin, 19 Mei 2008

SCUDETTO 16 UNTUK INTER




Parma vs Inter 0-2......FORZA INTER GET SCUDETTO AGAIN.

Jumat, 09 Mei 2008

lama ndak postingan di sini. sebenarnya banyak juga yang pingin q tulis tapi apa boleh buat kerjaan kantor lagi ndak bisa di tinggal. Coz disini lagi nyiapin pelaksanaan pilkada unuk July nanti.

KAbar Inter?? Sedih juga setelah kalah di Hot Derby kemarin But tetep musti semangat dong kan masih bisa Scudeto, asal minggu ini menang. Inter v Siena yang bakal mengantar Intr untuk berpesta.

PERTEMUAN TERAKHIR

Pld W D L GF GA

4 3 1 0 9 1


Sat, Dec 2 2006 (2-0)
54' Crespo, 11' Burdisso

Sun, May 7 2006 (1-1)
62' Cruz, 94' Gastaldello

Sun, May 1 2005 (2-0)
2' Cruz, 31' Vieri

Sun, Feb 1 2004 (4-0)
22' Recoba, 51' Adriano, 69' Recoba (Pen), 81' Adriano

SO FORZA INTER MILAN

Minggu, 30 Maret 2008

Lazio 1 - 1 Inter



Lazio 1-1 Inter (HT: 0-1)


Scorers: Crespo 11, Rocchi 59.

Lazio: 32 Ballotta; 29 De Silvestri (3 Kolarov, 84), 13 Siviglia, 25 Cribari, 2 Radu; 6 Dabo, 24 Ledesma, 85 Behrami; 19 Pandev; 9 Bianchi (17 Tare 89), 18 Rocchi.
Subs not used: 1 Muslera, 7 Rozenhal, 23 Meghni, 26 Mudingayi, 68 Manfredini.
Coach: Delio Rossi.

Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 24 Rivas, 16 Burdisso, 6 Maxwell; 4 Zanetti, 5 Stankovic, 26 Chivu (14 Vieira 73), 28 Maniche (11 Jimenez 67); 8 Ibrahimovic (29 Suazo 69), 18 Crespo.
Subs not used: 1 Toldo, 23 Materazzi, 30 Pelé, 45 Balotelli.
Coach: Roberto Mancini.

Referee: Roberto Rosetti (Turin).

Booked: Dabo 68, Jimenez 75, Behrami 86.

Jumat, 21 Maret 2008

Hard Match, Genoa 1 - Inter 1




Scorers: Suazo 11, Borriello 86.

Genoa: 73 Scarpi; 24 Konko, 33 Santos (22 Borriello 46), 25 De Rosa (29 Fabiano 71), 18 Criscito (16 Lucarelli 52); 7 Rossi, 77 Milanetto, 28 Juric; 14 Sculli, 9 Figueroa, 8 Danilo.
Subs not used: 1 Lanza, 10 Masiero, 21 Di Vaio, 68 Vanden Borre.
Coach: Gian Piero Gasperini.

Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 16 Burdisso, 26 Chivu, 6 Maxwell; 30 Pelé, 19 Cambiasso, 4 Zanetti, 21 Solari (24 Rivas 46); 8 Ibrahimovic, 29 Suazo (9 Cruz 69).
Subs not used: 1 Toldo, 11 Jimenez, 18 Crespo, 28 Maniche, 45 Balotelli.
Coach: Roberto Mancini.

Referee: Gianluca Rocchi (Florence).


Kamis, 13 Maret 2008

ALLENATORE INTER MILAN

Siapa yang tidak kenal dengan Roberto Macini sang allenatore Inter Milan? Yups mungkin jawabnya semua Interisty mengenalnya, tapi tahukah siapa allenatore Inter pertama? Siapa pula allenatore yang luar biasa yang jadi pahlawan Inter di tengah-tengah prestasi segudangnya?

Ada dua nama besar di sini Alfredo Foni dan Hellenio Herrera. Pelatih Alfredo Fonni adalah salah satu pehlawan Italy pada Piala Dunia 1938, ia membenahi pertahanan Inter yang saat itu berubah menjadi paling ditakuti dengan mengandalkan kekuatan kipper Giorgio Ghezi yang saat itu dijuluki “kamikaze”. Berhasil mempersembahkan gelar Scudetto 1952-1953 dan 1953-1954.



Periode Pelatih

1909-1915 Virgilio fossati
1919-1920 Francesco Mauro – Nino resegotti
1922-1924 Bob Spotishwood
1924-1926 Paolo Schiedler
1926-1928 Arpad Veisz
1928-1929 Joszef Viola
1929-1931 Arpad Veisz
1931-1932 Isthvan Toth
1932-1934 Arpad Veisz
1934-1935 Gyula Feldmann
1935-1936 Gyula Feldmann – Albino Carraro
1936-1938 Arando Castellazzi
1938-1940 Tony Cargnelli
1940-1941 Giuseppe Peruchetti – Italo Zamberletti
1941-1942 Ivo Fiorentini
1942-1943 Giovanni Ferrari
1945-1946 Carlo Carcano
1946-1947 Carlo Carcano - Nino Nutrizio - Giuseppe Meazza
1947-1948 Giuseppe Meazza - Carlo Carcano
1948-1949 John david Astley - Giulio Cappelli
1950-1952 Aldo Olivieri
1952-1955 Alfredo Foni
1955-1956 Aldo Campatelli - Giuseppe Meazza
1956-1957 Annibale Frossi - Luigi Ferrero - Giuseppe Meazza
1957-1958 John Carver
1958-1959 Giuseppe Bigogno - Aldo Campatelli
1959-1960 Aldo Campatelli - Camillo Achilli - Giulio Cappelli
1960-1968 Helenio Herrera
1968-1969 Alfredo Foni
1969-1970 Heriberto Herrera
1970-1971 Heriberto Herrera - Giovanni Invernizzi
1971-1972 Giovanni Invernizzi
1972-1973 Giovanni Invernizzi - Enea Masiero
1973-1974 Helenio Herrera - Enea Masiero
1974-1975 Luis Zuarez
1975-1977 Giuseppe Chiappella
1977-1982 Eugenio Bersellini
1982-1983 Rino Marchesi
1983-1984 Luigi Radice
1984-1985 Ilario Castagner
1985-1986 Ilario Castagner - Mario Corso
1986-1991 Giovanni Trapattoni
1991-1992 Corrado Orrico - Luis Suarez
1992-1993 Osvaldo Bagnoli
1993-1994 Osvaldo Bagnoli - Giampiero Marini
1994-1995 Ottavio Bianchi
1995-1996 Ottavio Bianchi - Luis Suarez - Roy Hodgson
1996-1997 Roy Hodgson - Luciano Castellini
1997-1998 Luigi Simoni
1998-1999 Luigi Simoni - Mircea Lucescu - Luciano Castellini - Roy Hodgson
1999-2000 Marcello Lippi
2000-2001 Marcello Lippi - Marco Tardelli
2001-2003 Hector Cuper
2003-2004 Hector Cuper - Corrado Verdelli - Alberto Zaccheroni
2004-sekarang Roberto Mancini

PRESIDENT INTER MILAN

Periode Presiden
1908 Giovanni Paramithiotti
1909 Ettore Strauss
1910 Carlo De Medici
1912 Emilio Hrzel
1914 Luigi Ansbacher
1914 Guiseppe Visconti Di Modrone
1919 Giorgi Hulss
1920 Francesco Mauro
1923 Enrico Olivetti
1926 Senatore Borletti
1929 Ernesto Torrustio
1930 0riste Simonnotti
1932-1942 Ferdinanto Pozzani
1942-1955 Carlo Masseroni
1955-1968 Angelo Moratti
1968-1984 Ivanoe Fraizzoli
1984-1995 Ernesto Pellegrini
1995-2004 Angelo Moratti II
2004-2006 Giacinto Fachetti
2006 - sekarang Angelo Moratti II

Senin, 10 Maret 2008

INTERNAZIONALE MILAN
(I NERAZZURRI)


Nama lengkap F.C. Internazionale Milano S.p.A
Julukan Nerazzurri
Didirikan 9 Maret 1908
Lapangan Giuseppe Meazza, San Siro
Milano, Italia
Kapasitas 85.700
Ketua Massimo Moratti
Manajer Roberto Mancini


SEJARAH INTERNAZIONALE MILAN (INTER MILAN)
Ideologi Keterbukaan
Siapa yang tidak kenal dengan Intermilan? Jika anda adalah seorang pecinta sepak bola tentunya sangat tidak asing dengan nama club sepak bola raksasa asal Italy ini. Tapi tahukh anda bahwa Internazionale Milan atau lebih diknal dengan Intermilan lahir dari sebuah pembangkangan?

Didirikan oleh sekelompok orang yang tidak suka dengan dominasi orang-orang Inggris dan Italia yang erada di AC Milan dn mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC. Milan. Pembatasan anggota atau peman AC. Milan yang tidak menerima pemain asing selain dari Italia dan Inggris membuat mereka menciptakan club sepakbola baru yang lebih bersifat terbuka dengan menerima pemain-pmain internasional.

Senin, 09 Maret 1908;bertempat di restoran Dell’Orologio, berdirilah Internazionale Milano Football Club (saat ini Inter Milan).
Sangat luar biasa sejak dua tahun setelah berdiri Inter mampu mendapat gelar pertamanya dalam seri-A lga Italy (1909-1910 dan gelar yang kedua mereka raih dalam sepuluh tahun kemudian (1919-1920). Dan setelah itu prestasi Inter mulai menurun dan mengalami perjalanan yang tidak mengenakkan.

Sempat Berganti Nama
Pada 1929 -1930 adalah suburnya paham fasisme di Italy, bahkan mampu mengintervensi Inter dengan berbagai cara. Misalnya penerapan disiplin ala milier yang diterapkan kepada para pemain.
Yang paling parah adalah intervensi rezim ini juga telah membuat Inter berganti nama karena nama Internazionale dianggap berbau Leninisme, sehingga mulai dari logo, kostum (kostum putih dengan tanda silang merah didada) dan nama pun harus diganti dengan Ambrosiana-Inter (Inter melebur dengan klub local Unione Sportivo Milanese).

Perang ke II mempunyai berkah tersendiri dalam sejarah Inter, yaitu pada 1946 mereka mendapatkan haknya kembali untuk menghidupkan nama Internazionale Inter(tanpa Ambrosiana). Da luar biasa setelahnya Inter melaju dengan pesat bahkan 1952-1953 dan 1953-1954 dua scudeto diraihnya berturutan.

The winning Team
Masa keemasan Inter adalah pada era Angelo Moratti (Mratti I), era ini tujuh gelr dirih Inter. Piala champions (1963-64, 1964-65), Piala InterKontinental (1964 dan 1965). Yang paling fenomenal adalah pada tahun 1964-1965 Inter mampu mendapat tiga gelar sekaligus : Scudetto, Piala hampion, Interkontinental. Dengan formasi 4-2-4 Inter sangat disegani oleh lawan manapun, Sehingga sangat pantas mendapat julukan La Grande Inter.

Dekade 1960an ini memang masa kejayaan Inter dan sayangnya Inter lama tidak mendapatkan mas kemasannya.Bahkan setelah scudetto terakhirnya (1988-89) Inter tidak mampu untuk meraihnya hingga pada 2005 (akibat kasus calciopoli pada Juventus) dan sejak itu seakan Inter menemukan kembali performanya hingga dalam musim berikutnya Inter juga menghadiahkan kepada Interisty sebuah scudetto lagi (2006-07), bahkan saat ini Inter berada dalam puncak klasemen Liga Italy seri-A dan tidak mungkin Inter akan menghadirkan kembali Scudetto tiga kali berturut-turut. Para Interisty sangat menanti tentunya saat yang demikian.

100 TAHUN INTER MILAN

YEEEEAAAAAAAA!!!!!!!!!
HAPPY BIRTDAY 2 YOU !!!!!!!!!!!!

Moga ini adalah tahun emas buat kamu........dan buat kita interisty se-Dunia.
Dan gelar Scudetto juga Champion semoga ada di tangan kita. Amiieeeen.

Rabu, 05 Maret 2008

WELCOME 2 INTERISTY WORLD


Hai...interisty Indonesia.....
Blog ini q buat khusus untuk kamu yang cinta banget sama Inter Milan.....
q harap disini kita bisa saling kenal and sharing info apa aja tentang intermilan..


So.........Welcome