Senin, 10 Maret 2008

INTERNAZIONALE MILAN
(I NERAZZURRI)


Nama lengkap F.C. Internazionale Milano S.p.A
Julukan Nerazzurri
Didirikan 9 Maret 1908
Lapangan Giuseppe Meazza, San Siro
Milano, Italia
Kapasitas 85.700
Ketua Massimo Moratti
Manajer Roberto Mancini


SEJARAH INTERNAZIONALE MILAN (INTER MILAN)
Ideologi Keterbukaan
Siapa yang tidak kenal dengan Intermilan? Jika anda adalah seorang pecinta sepak bola tentunya sangat tidak asing dengan nama club sepak bola raksasa asal Italy ini. Tapi tahukh anda bahwa Internazionale Milan atau lebih diknal dengan Intermilan lahir dari sebuah pembangkangan?

Didirikan oleh sekelompok orang yang tidak suka dengan dominasi orang-orang Inggris dan Italia yang erada di AC Milan dn mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC. Milan. Pembatasan anggota atau peman AC. Milan yang tidak menerima pemain asing selain dari Italia dan Inggris membuat mereka menciptakan club sepakbola baru yang lebih bersifat terbuka dengan menerima pemain-pmain internasional.

Senin, 09 Maret 1908;bertempat di restoran Dell’Orologio, berdirilah Internazionale Milano Football Club (saat ini Inter Milan).
Sangat luar biasa sejak dua tahun setelah berdiri Inter mampu mendapat gelar pertamanya dalam seri-A lga Italy (1909-1910 dan gelar yang kedua mereka raih dalam sepuluh tahun kemudian (1919-1920). Dan setelah itu prestasi Inter mulai menurun dan mengalami perjalanan yang tidak mengenakkan.

Sempat Berganti Nama
Pada 1929 -1930 adalah suburnya paham fasisme di Italy, bahkan mampu mengintervensi Inter dengan berbagai cara. Misalnya penerapan disiplin ala milier yang diterapkan kepada para pemain.
Yang paling parah adalah intervensi rezim ini juga telah membuat Inter berganti nama karena nama Internazionale dianggap berbau Leninisme, sehingga mulai dari logo, kostum (kostum putih dengan tanda silang merah didada) dan nama pun harus diganti dengan Ambrosiana-Inter (Inter melebur dengan klub local Unione Sportivo Milanese).

Perang ke II mempunyai berkah tersendiri dalam sejarah Inter, yaitu pada 1946 mereka mendapatkan haknya kembali untuk menghidupkan nama Internazionale Inter(tanpa Ambrosiana). Da luar biasa setelahnya Inter melaju dengan pesat bahkan 1952-1953 dan 1953-1954 dua scudeto diraihnya berturutan.

The winning Team
Masa keemasan Inter adalah pada era Angelo Moratti (Mratti I), era ini tujuh gelr dirih Inter. Piala champions (1963-64, 1964-65), Piala InterKontinental (1964 dan 1965). Yang paling fenomenal adalah pada tahun 1964-1965 Inter mampu mendapat tiga gelar sekaligus : Scudetto, Piala hampion, Interkontinental. Dengan formasi 4-2-4 Inter sangat disegani oleh lawan manapun, Sehingga sangat pantas mendapat julukan La Grande Inter.

Dekade 1960an ini memang masa kejayaan Inter dan sayangnya Inter lama tidak mendapatkan mas kemasannya.Bahkan setelah scudetto terakhirnya (1988-89) Inter tidak mampu untuk meraihnya hingga pada 2005 (akibat kasus calciopoli pada Juventus) dan sejak itu seakan Inter menemukan kembali performanya hingga dalam musim berikutnya Inter juga menghadiahkan kepada Interisty sebuah scudetto lagi (2006-07), bahkan saat ini Inter berada dalam puncak klasemen Liga Italy seri-A dan tidak mungkin Inter akan menghadirkan kembali Scudetto tiga kali berturut-turut. Para Interisty sangat menanti tentunya saat yang demikian.

Tidak ada komentar: